Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Tak Ada Wakil Indonesia di Final Indonesia Open 2024, PBSI Kecewa Jauh dari Harapan

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja, saat memberikan keterangan kepada media termasuk Kompas.com di sela final Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024).(KOMPAS.com/Farahdilla Puspa)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Soebagdja, kecewa dengan hasil tim Merah Putih di Indonesia Open 2024.

Tidak ada wakil tuan rumah yang melaju ke final Indonesia Open 2024 yang rampung digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Bahkan, enam wakil Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 tak satu pun yang mencapai semifinal. Hanya Gregoria Mariska Tunjung yang melaju hingga perempat final, sebelum kalah dari Wang Zhi Yi (China).

Sementara itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie tersingkir pada babak pertama.

Adapun Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti pada babak 16 besar Indonesia Open 2024. Secara keseluruhan, hanya empat wakil tuan rumah yang melaju ke perempat final Indonesia Open 2024.

Selain Gregoria, ada juga Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Cuma Sabar/Reza yang melaju ke semifinal, tetapi harus mengakui keunggulan Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia).

Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja, sangat kecewa dan mengatakan bahwa hasil di Indonesia Open 2024 jauh dari harapan semua pihak.

"Hasil di Indonesia Open 2024 sangat mengecewakan dan jauh dari harapan PBSI serta kita semua," kata Ricky dikutip dari Kompas.com.

"Kekecewaan ini begitu luar biasa. Hanya dua pemain pelatnas yang sampai di perempat final (Gregoria dan Fikri/Bagas). Sementara itu, di luar pelatnas, ada Sabar/Reza yang mencapai semifinal," tuturnya.

Ricky yang meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Rexy Mainaky itu berjanji akan melakukan evaluasi besar.

"Indonesia Open ajang besar dan bagian dari Olimpiade untuk mengumpulkan poin demi mendapatkan status unggulan," ucapnya.

"Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh. Besok saya akan kumpul dengan para pelatih untuk membahas hasil Indonesia Open dan tur Asia dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia," ucap Ricky. (rsy/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan