nusantaraterkini.co, MEDAN - Polisi mengamankan 3 orang terkait insiden demo ricuh yang terjadi Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Kamis (11/7/2024) siang.
Aksi demo ini diwarnai penyerangan terhadap petugas hingga membakar mobil Damkar yang sengaja disiagakan untuk memadamkan kobaran api yang dibuat oleh massa.
“Tiga warga diamankan polisi. Diduga sebagai provokator, yang menyebabkan bentrokan pecah,” kata Kabag Ops Polrestabes Medan Pardamean Hutahaen dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).
Ketiga terduga provokator yang diamankan itu masing-masing berinisial RN (46), A (48), dan HL (44). Ketiganya adalah warga setempat.
Pardamean mengatakan, ada sejumlah petugas terluka dalam insiden ini. Baik dari Damkar, kepolisian, hingga Satpol PP.
“Ada beberapa petugas yang terluka, dan ada juga mobil Damkar yang jadi sasaran warga untuk dirusak dan dibakar. Dari lokasi, kami juga temukan ada anak panah,” tuturnya.
Kericuhan ini dipicu lantaran masyarakat tidak menerima adanya penertiban bangunan tanpa izin oleh Satpol PP.
Dalam aksi ricuh ini, satu mobil Damkar juga turut diserang hingga dibakar. Bahkan, 5 personel Damkar mengalami luka-luka.
“Benar mobil Damkar dibakar waktu ngepam ada penertiban. Jadi, pada saat itu, kita masuk itu sudah terjadi lempar-lemparan, awalnya kacanya duluan yang pecah, kemudian massa maju sambil melemparkan seperti bom molotov gitu ke mobil,” kata Kasi Pengendalian Operasi dan Komunikasi Pemadaman Deli Serdang Donny.
(Dra/nusantaraterkini.co)