nusantaraterkini.co, LAMPUNG - Polisi telah memeriksa belasan saksi terkait kasus penembakan tiga polisi saat menggerebek lokasi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kana, Lampung yang terjadi pada Senin (17/3/2025) kemarin.
"Saksi 14 orang diperiksa karena terdapat peristiwa penembakan maka kami juga mendalami terhadap peristiwa ini," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, dilansir kumparan, Rabu (19/3/2025).
Baca Juga : 3 Polisi di Lampung Tewas Tertembak saat Gerebek Judi Sabung Ayam
Dari saksi-saksi tersebut, polisi mengamankan seorang di antaranya, yakni Z. Ia ada di lokasi karena menerima undangan dari seorang oknum TNI.
"Z ini, dia tahu orang itu di tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat oknum TNI membawa senjata api diselipkan di pinggang dan ada laras panjang," ujarnya.
Z sendiri kini sudah diamankan, dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga : Pelaku Penembak 3 Polisi Hingga Tewas saat Gerebek Judi Sabung Ayam Ternyata Oknum TNI
"Dalam kejadian ini terdapat sejumlah orang diamankan untuk menjadi saksi dan juga tersangka Z," kata Helmy.
Selain Z, polisi masih mencari beberapa orang lainnya yakni I, P, L, R dan TW.
Selain mereka, ada lagi 13 personel Polsek Negara Batin yang diperiksa oleh Polda. Mereka dimintai keterangan terkait kegiatan lapangan yang tengah atau penggerebekan yang tengah terjadi hari itu.
Dari 13 personel itu, empat orang mengaku melihat oknum aparat yang menggunakan senjata laras panjang.
"Lalu pada Senin sore melakukan penindakan dipimpin Kapolsek Negara Batin. Saat tiba di lokasi, setelah dilakukan tembakan membubarkan, terdengar beberapa kali letusan, hingga diketahui terdapat tiga anggota Polri yang meninggal dunia di lokasi, sedangkan lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindungi," tutup Helmy.
Adapun tiga polisi yang ditembak hingga tewas yakni Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib. Iptu Lusiyanto merupakan Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan. Pelaku penembakan sudah ditangkap.
(Dra/nusantaraterkini.co).