nusantaraterkini.co, ASAHAN - Lahan gambut di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan terbakar. Sulitnya akses air dari lokasi kebakaran membuat tim kesulitan untuk memadamkan api.
"Kita masih melakukan pemadaman. Kita juga mengalami kesulitan karena ini lahan gambut. Akses dari air menuju titik api juga agak sulit, apalagi cuaca terik panas dan angin bisa menghambat upaya pemadaman," ujar Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Asahan, Zulfahri Harahap, saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2024).
Dikatakan Zulfahri, lahan yang terbakar sebagian merupakan lahan perkebunan milik warga yang sudah ditanami sawit. Sedangkan lahan lainnya yang terbakar adalah sisa pohon, rerumputan lalang tinggi yang kering.
"Kita tidak bisa pastikan penyebab kebakaran ini, nanti biar pihak yang berwenang. Namun cuaca panas beberapa hari terakhir ini juga bisa jadi pemicu. Kami himbau masyarakat jangan melakukan pembakaran sembarangan apalagi tujuannya untuk membuka lahan," pungkasnya.
Dijelaskannya, sejak Jumat (26/7/2024) hingga Minggu (28/7(2024) terdapat dua laporan masyarakat soal kebakaran lahan gambut pada dua lokasi yang berbeda.
"Ada dua lokasi. Pertama dilaporkan hari Jumat di Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan. Di sini lahan terbakar sekitar 10 hektare dan hari Minggu kemarin ada 3 hektare di Kecamatan Simpang Empat," kata Zulfahri.
Dia mengatakan, upaya pemadaman dibantu masyarakat di titik lokasi pertama sudah sepenuhnya padam pada Minggu (28/7/2024) kemarin.
(Dra/nusantaraterkini.co)