Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Komisi IX DPR: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Harus Diimbangi dengan Pelayananya

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nurhadi (foto/istimewa)

Nusantaraterkini.co, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi angkat bicara perihal rencana kenaikan iuran pada Juni 2025 mendatang dianggap punya urgensi karena berpotensi gagal bayar.

Nurhadi menilai,selama ini masyarakat masih sering mengeluhkan pelayanan BPJS Kesehatan, seperti waktu tunggu yang panjang, kurangnya kapasitas di rumah sakit, terbatasnya ketersediaan obat, hingga pelayanan yang dianggap kurang optimal dan hal ini harusnya menjadi penilaian BPJS Kesehatan jika mau menaikan iuran.

"ika kenaikan iuran tidak diimbangi dengan perbaikan dalam hal-hal ini, maka akan sulit bagi masyarakat untuk menerima kebijakan tersebut. Harapannya, dengan iuran yang lebih tinggi, BPJS Kesehatan dapat meningkatkan kualitas layanan, misalnya dengan memperbaiki sistem antrean, menambah fasilitas rumah sakit, meningkatkan ketersediaan obat dan tenaga medis, serta mengurangi birokrasi dalam proses klaim dan administrasi," kata Nurhadi kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).

Selain itu, Nurhadi yang juga politikus NasDem ini menjelaskan transparasi dalam pengelolaan anggaran juga penting agar masyarakat memahami bagaimana dana iuran mereka digunakan. 

"anpa transparansi dan perbaikan nyata dalam pelayanan, kenaikan iuran hanya akan menimbulkan skeptisisme dan bahkan mungkin meningkatkan ketidakpuasan terhadap program BPJS Kesehatan secara keseluruhan," tegas legislator dapil Jatim VII Ini.

Sebelumnya,Iuran BPJS Kesehatan bakal naik pada pertengahan 2025. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan iuran tarif peserta JKN bakal naik karena kondisi dan ancaman defisit hingga gagal bayar klaim BPJS Kesehatan.

Ali mengungkapkan saat ini pihaknya telah mengusulkan rencana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan untuk menutup defisit tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.

Targetnya, iuran BPJS akan naik pada pertengahan tahun 2025.

"Nanti akhir Juni atau awal Juli akan ditentukan, kira-kira berapa iuran, target manfaat, dan juga tarif (akan disesuaikan)," kata Ali.

(cw1/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan