Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Kadin Bidik Peluang Kerja Sama Bioenergi dan Karbon Kredit dengan Perusahaan Berbasis Lingkungan di Sarawak

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Sofyan Akbar
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Andi Yuslim Patawari (AYP) bersama CEO TSG Group Dato Chris Chung. (Foto: dok Kadin Indonesia)

Nusantaraterkini.co, SARAWAK - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Perindo Andi Yuslim Patawari (AYP) mengunjungi salah satu perusahaan berbasis lingkungan di Sarawak, Malaysia.

Kunjungan ini dilakukan untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang bioenergi dan karbon kredit.

“Kunjungan ke Future Trees Lab & Nursery, TSG Group ini membahas proyek kerja sama bioenergi dan karbon kredit. Kami berharap Kadin Indonesia bekerja sama dengan TSG Group. Kita akan melakukan penghijauan, dimana penghijauan ini bisa untuk lingkungan dan peningkatan ekonomi yang ada di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/7/2025).

BACA JUGA: Hadiri Khitanan Massal di Depok, Waketum Kadin AYP: Keberhasilan Ekonomi Diukur dari Senyum Anak-anak

Dalam kunjungan tersebut, AYP diajak berkeliling oleh CEO TSG Group Dato Chris Chung untuk melihat langsung proses pengembangan pohon Paulownia.

Tanaman ini dinilai unik karena mampu tumbuh kembali dengan cepat setelah ditebang, sehingga potensial untuk diterapkan dalam upaya reboisasi berkelanjutan.

Di laboratorium milik TSG Group, delegasi Kadin Indonesia melihat bagaimana bibit Paulownia disterilisasi dan dikembangkan sebelum ditanam. Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke kebun dan ditunjukkan pohon-pohon yang berhasil tumbuh kembali pasca pemangkasan.

BACA JUGA: Sayangkan Dualisme di Kadin, Ekonom: Distorsi yang Tidak Perlu

Sementara itu, CEO TSG Group Dato Chris Chung menjelaskan keunggulan pohon Paulownia dalam menyerap karbon dioksida. Daya serapnya bisa mencapai 10 kali lipat dibandingkan pohon biasa. Regenerasinya yang cepat juga membuatnya cocok digunakan untuk kebutuhan hutan tanaman industri dan pembangkit listrik biomassa.

“Kami sangat senang dan merasa terhormat atas kesempatan bekerja sama dengan Kadin Indonesia. Kami berharap dapat membawa pohon masa depan ini ke Indonesia, untuk ditanam dan dikembangkan di tanah air,” ungkapnya.

Selain fokus pada penghijauan dan energi hijau, rencana bisnis TSG Group ke depan juga mencakup pengembangan kawasan pusat data yang ramah lingkungan, membuka peluang kerja sama lintas sektor yang lebih luas.

(Akb/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan