Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Harga Cabai Rawit Melonjak Naik Jelang Tahun Baru, Warga Samosir Resah

Editor:  Rozie Winata
Reporter: JAS
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Aktivitas warga di satu pasar di Kabupaten Samosir jelang Tahun baru 2025. (Foto: JAS/Nusantaraterkin.co)

Nusantaraterkini.co, SAMOSIR - Harga barang pokok mengalami kenaikan, salah satunya harga cabai rawit yang mengalami kenaikan signifikan jelang Tahun Baru.

Salah satu pembeli Rita Silaban mengungkapkan, harga cabai melonjak naik jelang Tahun Baru, sehingga meresahkan akibat terlalu tingginya harga jual.

"Kenaikkan harga cabai rawit tahun ini sangat meningkat dari Rp40.000 menjadi Rp80.000, sungguh membuat saya kaget karena harganya begitu tinggi. Padahal Tahun Baru biasanya perantau mudik, jadi kita menyiapkan makanan khas Batak yang membutuhkan cabai dan andaliman yang banyak tapi harganya mahal sekali," ujarnya Selasa (31/12/2024).

Meski begitu, Rita menambahi dirinya mau tidak mau harus membeli cabai dan bumbu lainya, karena memang sangat dibutuhkan.

“Mau tidak mau, cabai, andaliman dan bumbu lainya harus dibeli. Jika tidak rasa masakan akan hambar,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk akhir tahun ini harus membeli lebih banyak cabai dan andaliman agar stok selama seminggu dapat terpenuhi, sebab keluarganya dipastikan akan mudik dari luar kota dan menginap beberapa hari di rumahnya.

“Kita tahulah, anak rantau jika pulang kampung (mudik) sangat merindukan olahan masakan khas Batak berbahan cabai dan andaliman seperti, arsik, naniura, napinadar dan lainnya," pungkasnya.

(Cw8/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan