Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Fraksi PKB Dorong Pemerintah Naikkan Anggaran Pesantren

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Fraksi PKB Dorong Pemerintah Naikkan Anggaran Pesantren

Nusantaraterkini.co, Jakarta - Ketua Fraksi PKB DPR Jazilul Fawaid meminta pemerintah untuk menaikkan anggaran pesantren

Selama ini, anggaran untuk pesantren masih sangat minim dibanding lembaga pendidikan lainnya. 

BACA JUGA: Menteri Imipas Hadiri Makan Siang Bersama dengan Warga Binaan di Lapas Kelas I Medan

Pesantren juga tidak boleh dianaktirikan lagi. 

"Anggaran sangat penting bagi pesantren. Maka, kami meminta untuk meningkatkan anggaran pesantren, sehingga pesantren bisa semakin berkembang," terang Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, Kamis (26/6/2025).

Gus Jazil juga menekankan pentingnya pelaksanaan UU Pesantren. 

Menurutnya, pemerintah harus membuat aturan turunan dari UU Pesantren. 

Sebab, tanpa peraturan turunan, maka UU Pesantren tidak bisa dilaksanakan.

Selain itu, Gus Jazil mendorong pesantren untuk membangun jejaring dengan dunia sains dan teknologi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

Pesantren dituntut untuk semakin mendunia dan siap menghadapi tantangan zaman.

"Pesantren harus melakukan transformasi. Tidak hanya mengurusi agama dan umat, tapi pesantren juga harus ngurusi sains, teknologi, matematika, sehingga pesantren bisa mengikuti arus dunia global," ucap Gus Jazil, 

Menurut Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu, apa yang dihadapi pesantren saat ini berbeda dengan apa yang dihadapi ketika pesantren awal didirikan. 

Saat ini pesantren harus mengikuti perkembangan, kerja sama, dan berkolaborasi dengan dunia global.

"Pesantren harus memiliki jejaring dengan dunia sains dan teknologi, baik di dalam negeri maupun luar negeri," terang Wakil Ketua Umum DPP PKB itu.

Untuk itulah, Dewan Syuro PKB mengadakan acara Konferensi Internasional Transformasi Pesantren yang berlangsung mulai 24-26 Juni di Hotel Sahid Jakarta. 

Acara ini ingin memberikan sambungan agar pesantren tidak hanya eksis di Indonesia saja, tapi juga berdiri di luar negeri, dengan pengembangan ilmu-ilmu yang lain.

"Menurut saya konsep pesantren ini sudah diadopsi di luar negeri, dengan pengembangan ilmu-ilmu yang lain," beber mantan Wakil Ketua MPR RI itu.

Harapannya, kata Gus Jazil, dengan diadakannya konferensi internasional, pesantren bisa semakin mendunia, apakah itu siswanya, guru, lembaganya, atau kreativitas serta inovasinya yang mendunia.

"Output dari acara ini, bagaimana pesantren semakin mendunia, apakah santrinya, gurunya, lembaganya, atau kreativitas dan inovasinya yang mendunia," ucap politisi asal Dapil Jatim X itu.

Gus Jazil menambahkan, pesantren perlu terus melakukan kegiatan yang kontekstual, yaitu program yang sesuai dengan tantangan zaman. 

BACA JUGA: Lagi, Oknum Polisi Pungli Pengendara, Kasat Lantas Polrestabes Medan: Sudah Dipatsus 30 Hari

Pesantren bisa bersinergi dan melakukan kerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.

"Pesantren adalah rumah besar yang bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua kementerian dan lembaga," tandas Gus Jazil. 

(cw1/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan