Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

DPD RI Usulkan Pembiayaan Program MBG Melalui Zakat

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Luki Setiawan
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
DPD RI Usulkan Pembiayaan Program MBG Melalui Zakat

Nusantaraterkini.co, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengusulkan pendanaan menggunakan zakat untuk membiayai program makan bergizi gratis (MBG).

"Saya melihat begini, memang negara pasti di bawah Pak Prabowo Mas Gibran, ini betul-betul ingin, ya, ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja, kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak, tentu tidak akan semua dipakai untuk makan gizi gratis," kata Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin, Rabu (15/1/2025).

BACA JUGA: Detik-detik Polda Riau Gagalkan Pengedaran 53,6 Kg dan 49.682 Butir Ekstasi

Sultan menilai keterlibatan masyarakat dalam program ini perlu dimanfaatkan. Dia mencontohkan dana zakat yang turut dilibatkan dalam pembiayaan makan gratis.

"Saya sih melihat ada DNA dari negara kita, DNA dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong royong. Nah, kenapa nggak ini justru kita manfaatkan juga," ujar senator Bengkulu ini.

"Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program makan bergizi gratis ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir kenapa nggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh," lanjutnya.

Dengan begitu, menurut Sultan, pemerintah tidak sekadar menggunakan APBN. Dia juga menyinggung dukungan dana dari pemerintah Jepang yang menyatakan hendak mendukung program tersebut.

"Sehingga pemerintah tidak bekerja sendiri dengan anggaran yang ada. Saya pun sudah menyampaikan dengan beberapa duta besar, saya sampaikan tolong dong kami punya negara ini, negara kami punya program andalan yang namanya makan bergizi gratis. Tolong juga kalau negara-negara luar juga ingin berkontribusi," tegas bekas Wagub Bengkulu ini.

BACA JUGA: Kerajinan Tenun Samosir, Beragam Motif Ulos Kreatif

"Nah, ternyata kemarin juga kita senang Jepang sudah mulai ikut support kita. Saya mau mengatakan bahwa program makan bergizi gratis ini, kalaupun memang ini program andalan dari eksekutif atau pemerintah, tapi kami berharap dari parlemen melakukan semua fungsi yang ada, memastikan agar program ini juga betul-betul berjalan dengan maksimal karena anggaran kita ini terbatas," pungkasnya. 

(cw1/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan