BPOM Awasi Penjualan Takjil di Medan, Memastikan Bebas dari Zat Berbahaya

Nusantaraterkini.co, MEDAN – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan terus meningkatkan pengawasan terhadap makanan berbuka puasa (takjil) selama bulan Ramadan.

Salah satu lokasi yang menjadi sasaran intensifikasi pengawasan adalah Pajak Takjil di Jalan Dr. Mansur, Kecamatan Medan Selayang, pada Kamis (6/3/2025).

Baca Juga: Video BPOM Medan Intensifkan Pengawasan Takjil di Medan

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan makanan yang dijual bebas dari zat berbahaya seperti rhodamin, boraks, metanil yellow, dan formalin. Sebanyak 40 jenis sampel makanan dan minuman, seperti mie, tahu, minuman berwarna, hingga saus, diuji dalam pengawasan ini.

“Kurang lebih 40 sampel telah kita uji, dan hasilnya menunjukkan semua makanan dan minuman yang diambil sampelnya tidak mengandung bahan-bahan berbahaya,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha Bpom Medan, Kodon Tarigan.

Kodon menyebutkan bahwa hasil pengawasan ini menunjukkan kesadaran para pelaku usaha takjil di Medan untuk menggunakan bahan makanan yang aman dan sesuai aturan sudah meningkat.

Ia juga mengapresiasi langkah para pedagang dan berharap kepatuhan ini tetap dipertahankan.

“Pengawasan akan terus kami lakukan ke depannya. Minggu depan, BPOM Medan akan melanjutkan kegiatan serupa di sejumlah pasar Ramadan lainnya di Kota Medan,” tambahnya.

Pengawasan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang membeli takjil selama bulan Ramadan.

BPOM Medan juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memilih makanan berbuka dari pedagang yang terpercaya.

(cw7/nusantaraterkini.co)