Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Aquabike World Championship Danau Toba Siap Tingkatkan Ekonomi Lokal dan Pariwisata: Proyeksikan Perputaran Ekonomi Hingga Rp400 M

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Elvirida Lady Angel Purba
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan (Foto: Elvirida Lady Angel Purba/Nusantaraterkini.co)

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan mengungkapkan target ambisius untuk ajang Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba yang digelar pada 13-17 November mendatang.

Sebab, InJourney berharap acara ini tidak hanya sukses menarik penonton, tetapi juga berdampak positif bagi pariwisata dan ekonomi masyarakat sekitar.

“Targetnya kurang lebih sama dengan tahun lalu.  tetapi kami berharap jumlah penonton tahun ini bisa meningkat 20-30% dari angka 200 ribu pada 2023,” ujar Yudhistira. 

Dia menjelaskan, InJourney akan melibatkan lebih banyak UMKM lokal, seperti pelaku usaha makanan dan produk kerajinan, agar acara ini lebih meriah dan mengakar di masyarakat setempat. Sebagai tambahan daya tarik, sejumlah artis Ibu Kota seperti Ada Band, Wika Salim, dan Wali akan tampil dalam acara ini. 

“Kami ingin acara ini tidak hanya menjadi daya tarik lokal, tetapi juga menjadi ajang internasional yang mampu membawa dampak positif bagi masyarakat setempat,” jelasnya

Diketahui, ajang ini juga akan diikuti sekitar 30 pembalap dari mancanegara, yang diperkirakan akan membantu mempromosikan Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia. InJourney menargetkan dampak ekonomi jangka panjang dari event ini hingga tahun 2027 dengan estimasi mencapai Rp1,1 triliun. 

“Alam Danau Toba menjadi daya tarik utama yang kita tawarkan kepada para wisatawan internasional. Dengan mengadakan event seperti ini, kami berharap perekonomian lokal bisa bergerak secara berkelanjutan,” tambahnya.

Berdasarkan data mereka, penyelenggaraan event di Danau Toba pada 2022 telah memberikan kontribusi sebesar 39,22% terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah sekitar. Tahun ini, InJourney memproyeksikan perputaran ekonomi yang dihasilkan mencapai Rp400 miliar, dengan dampak sosial yang meluas ke berbagai sektor masyarakat.

“Kami ingin menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal. Dampak sosial dan ekonomi dari acara ini diharapkan bisa menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan dan berkesinambungan,” pungkasnya.

(Cw9/Nusantaraterkini.co) 

Advertising

Iklan