Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Warga Pangkalan Masyur Keluhkan Krisis Air Bersih, Harapkan Bantuan Tirtanadi

Editor:  Feriansyah Nasution
Reporter: Elvirida Lady Angel Purba
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Masyarakat Pangkalan Masyur sedang berburu air di mobil tangki air yang disiapkan PDAM Tirtanadi. (Foto: Elvirida Lady Angel Purba/Nusantaraterkini.co).

Nusantaraterkini.co, MEDAN - Sejak 27 November 2024, warga Lingkungan II Kelurahan Pangkalan Masyur, Kecamatan Medan Johor, mengeluhkan krisis air bersih yang mereka alami.

Menurut Ibnu Hasyim, Kepala Lingkungan II, pemadaman air bersih terjadi sejak pagi hari pemilu dan belum ada pemulihan sampai saat ini. 

Warga yang biasanya mengandalkan PDAM Tirtanadi untuk kebutuhan air minum kini terpaksa mencari alternatif lain, meski kualitas air dari sumur yang ada seringkali buruk.

“Kesini saya mau ambil air untuk diminum, air masak. Air mati mulai 27 November 2024, pas di hari pemilu yang lalu dari jam 6 subuh. Harapan saya bagi Tirtanadi kalau bisa, entah ini setiap hari, tolonglah kami dibantu, entah 2 hari sekali,” ujar Ibnu Hasyim kepada Nusantaraterkini.co, Senin (2/12/2024). 

Ia menambahkan bahwa meskipun tersedia sumur, air yang dikeluarkan sering kali berbau dan berwarna hitam atau berminyak setelah didiamkan, dia pun berharap agar masalah ini segera teratasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang telah diberikan.

“Kami berharap bantuan ini bisa terus berlanjut dan semoga masalah air bersih ini segera teratasi. Terima kasih kepada Tirtanadi atas perhatian dan bantuannya,” ucap Ibnu Hasyim.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bagian Jaringan Tirtanadi Cabang Padang Bulan, Elpis Tua Harahap, mengonfirmasi bahwa pemadaman air terjadi di hampir seluruh wilayah Medan Johor, sejak 27 November 2024, bertepatan dengan Pilkada.

Tirtanadi pun sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat terdampak.

“Kami sudah menyalurkan 11 tangki air setiap hari ke masyarakat yang membutuhkan, termasuk di cabang Padang Bulan. Kami juga berkolaborasi dengan BPBD sumatera Utara, untuk melakukan penghantaran ke masyarakat. Kami terus melakukan distribusi air ke wilayah-wilayah terdampak hingga kondisi pasokan air kembali normal,” ujar Elpis. 

“Kami sangat mengerti kesulitan yang dialami masyarakat, dan kami berkomitmen untuk membantu mengatasi krisis air ini, hingga saat ini kami mulai dari pukul 08.00 hingga 01.00 kami masih tetap melayani masyarakat yang membutuhkan air. Kami akan terus memantau situasi dan memastikan bahwa warga mendapat bantuan yang diperlukan. Pihak Tirtanadi pun berharap agar pasokan air bersih segera pulih dalam waktu dekat," tambahnya.

(cw9/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan