Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Vatikan: Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Terus Membaik

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Paus Fransiskus. (Foto: X/@narasi)

Nusantaraterkini.co, ROMA - Setelah serangan pneumonia ganda, Vatikan mengatakan, kondisi kesehatan Paus Fransiskus kini terus membaik, pada Kamis (27/2/2025).

Paus (88) telah mengalami kemajuan dari sebelumnya menggunakan selang hidung untuk oksigen tambahan menjadi masker yang memungkinkan aliran yang lebih nyaman.

Para dokter pada hari Kamis masih mengatakan “prognosis Paus Fransiskus belum jelas,” menunjukkan bahwa mereka belum menilai Paus berada dalam kondisi stabil.

Paus menghabiskan Kamis pagi dengan terapi pernapasan, dilanjutkan dengan berdoa di kamar pribadinya di RS Gemelli Roma, di mana dia juga menerima Ekaristi. Setelah itu, Paus menyelesaikan beberapa tanggung jawab pekerjaannya.

Baca Juga: Vatikan Ungkap Kondisi Paus Fransiskus Sedikit Membaik

Pemimpin Gereja Katolik itu dirawat di Rumah Sakit Gemelli pada tanggal 14 Februari karena menderita bronkitis yang kemudian memburuk menjadi pneumonia ganda. Perawatan di rumah sakit ini merupakan yang terlama sejak ia berhenti.

Paus Fransiskus rentan terhadap infeksi paru-paru, karena pernah melewati sebagian paru-parunya saat masih muda.

Belum jelas bagaimana penyakitnya akan mempengaruhi partisipasinya dalam masa pra-Paskah, yang dimulai pada Rabu Abu pada tanggal 5 Maret. Acara Serangkaian yang mengarah ke Pekan Suci, yang diakhiri dengan Paskah, yang menurut tradisi Kristen merupakan saat Yesus dibangkitkan di Yerusalem.

Sejumlah jemaat yang telah melakukan perjalanan ke Roma untuk melihat Vatikan dan Paus telah mengubah rencana mereka dan sekarang mendoakan Paus dari luar Rumah Sakit Gemelli agar dia sembuh total.

Lili Iparea Fernandez, dari La Cruz, Meksiko, yang melakukan perjalanan ke Roma bersama peziarah lain dari Meksiko, berharap dapat ikut dalam audiensi umum Paus Fransiskus minggu ini. Ketika rencana itu dibatalkan, dia memutuskan untuk mendoakan suaminya di luar rumah sakit.

Baca Juga: Umat Katolik di Penjuru Amerika Latin Mengirimkan Doa untuk Paus Fransiskus

“Kami sangat yakin bahwa Paus akan pulih karena dia adalah orang yang sangat kuat,” katanya seraya menambahkan “jadi saya mengajak semua orang untuk percaya dengan teguh, dengan pasti, dengan keyakinan, dengan harapan bahwa Paus akan baik-baik saja.”

Penyakit yang diderita Paus telah mendorong umat Katolik berkumpul di Kota Vatikan, negara asal Argentina, dan wilayah lain di dunia untuk berdoa.

Paus Fransiskus telah menjadi paus sejak tahun 2013 ketika pendahulunya, Paus Benediktus, mengundurkan diri.

(Zie/Nusantaraterkini.co)

Sumber: VOA

Advertising

Iklan