nusantaraterkini.co, KARAWANG - Rombongan Kiai NU Bekasi diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada Sabtu malam (10/8/2024).
Dalam insiden itu, tiga orang mengalami luka. Sementara mobil Mitsubishi Pajero B 1870 FLS yang ditumpangi mereka juga di rusak.
Korban Rais Syuriah NU Bekasi, Ikhsan Nudin Al Badawi, dan rombongannya. Mereka diserang oleh massa tak dikenal.
Selain Ikhsan, terdapat dua orang lain yang terluka.
Ketua GP Ansor Karawang, Ahmad Syahid, menuturkan rombongan tersebut merupakan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Cikarang, Kabupaten Bekasi, yang datang ke Karawang guna memenuhi undangan acara di Ponpes Al-Baghdadi Rengasdengklok.
"Mereka awalnya diarahkan dulu ke titik kumpul di Ponpes Manbaul Ulum. Kemudian saat lagi jalan menuju lokasi acara, tiba-tiba diadang massa di jalan secara anarkis. Kaca mobil dirusak sampai hancur, anggota Banser dan santri yang mengawal juga dipukuli seperti maling," kata Syahid dikutip kumparan.
Pihaknya mengaku tak mengetahui apa yang menjadi motif penyerangan itu. "Semalam setelah kejadian sudah melapor di Polsek, ini masih kita pantau perkembangannya," katanya.
Kapolsek Rengasdengklok, AKP Edi Karyadi, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jembatan Taman Siska, Dusun Warungdoyong, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang sekitat pukul 21.15 WIB.
"Pengadangan, penganiayaan, serta pengrusakan kendaraan mobil NU Rais Syuriah Kabupaten Bekasi," kata Edi, Senin (12/8/2024).
"Sudah dilakukan pemeriksaan visum et repertum," lanjutnya.
Edi menuturkan korban dalam peristiwa tersebut adalah, Rais Syuriah NU Bekasi Ikhsan Nudin Al Badawi (pemilik kendaraan), Pengawal, Ao Maoludin (38 Tahun), luka di pelipis kanan dan Pengawal, Arsanu (24), luka memar-benjol di kepala.
(Dra/nusantaraterkini.co).