Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Rocky Gerung dan Teguh Santosa Satu Suara: Syahganda Pahami Ideologi Pembangunan Prabowo

Editor:  Rozie Winata
Reporter: Sofyan Akbar
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Kolase foto Prabowo Subianto dan Syahganda Nainggolan. (Foto: dok Ist)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Kalangan media menyambut baik pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).

Selain kurang komunikatif dan berjarak dengan masyarakat pers, Hasan Nasbi juga dinilai gagal memahami ideologi pembangunan Presiden Prabowo.

Karena tidak nyambung, Hasan Nasbi dan kantor yang dipimpinnya kesulitan mengkomunikasikan kinerja pemerintahan Prabowo kepada masyarakat. 

Baca Juga: Dekat dengan Pers, Syahganda: Teror Kepala Babi untuk Tempo Perbuatan Biadab dan Cederai Perasaan Umat Islam

"Diharapkan, setelah Hasan Nasbi hengkang dari Istana Negara, Presiden Prabowo menunjuk sosok yang memiliki kesamaan ideologi pembangunan dengannya untuk mengisi kursi kosong Kepala PCO," kata Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa menjawab pertanyaan wartawan, Rabu (30/4/2025) petang.

Teguh mengatakan, ada sejumlah nama yang layak dipertimbangkan Prabowo sebagai komunikator kinerja pemerintah. Dari nama-nama itu, Teguh menilai, sosok aktivis-intelektual Dr. Syahganda Nainggolan adalah yang paling pas. 

“Syahganda Nainggolan bukan sosok yang asing bagi kalangan media. Dia cukup komunikatif dan artikulatif menyuarakan berbagai gagasan pembangunan yang berorientasi pada keadilan dan kesejahteraan,” ujar Teguh.

“Saya menyimpulkan tidak sulit bagi Syahganda untuk membaca dan memahami pikiran pembangunan Prabowo dan kemudian mengkomunikasikannya kepada kalangan pers dan masyarakat luas,” sambung Teguh. 

Baca Juga: Prabowo Ganti Menteri Satryo Soemantri, Syahganda Nainggolan: Keputusan Presiden Tepat Waktu

Penilaian Teguh ini sejalan dengan penilaian Rocky Gerung yang disampaikannya dalam wawancara dengan wartawan senior Hersubeno Arief. 

Rocky Gerung mengibaratkan Prabowo sedang menempuh jalan berbatu untuk mewujudkan visi pembangunannya. Dalam situasi seperti ini, Prabowo membutuhkan sosok intelektual yang selain memiliki kemampuan komunikasi yang baik juga memiliki kesamaan ideologi pembangunan dengannya.

Dalam wawancara itu, Rocky Gerung menyebut nama Syahganda sebanyak delapan kali. Jumlah ini klop dengan nama sandi Prabowo, yakni 08. 

”Secara mental Prabowo mengerti rakyat menginginkan kepastian masa depan. Dan Syahganda menulis banyak tentang itu. Secara ideologi, Syahganda memahami ideologi pembangunan Prabowo. Secara akademi, Syahganda sudah terlatih dalam soal-soal public policy dan public opinion,” ujar Rocky Gerung.

(Akb/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan