Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menyampaikan analisisnya mengenai lima orang kuat penentu masa depan dunia saat perang Iran vs Israel berlangsung.
Kelima orang itu adalah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden China Xi Jinping.
Baca Juga: Ketua Komisi XI DPR Misbakhun Minta Sektor Perbankan Agresif Salurkan Kredit, Ini Alasannya
Pengamat Hubungan Intersional (HI) dari Universitas Pandjajaran (Unpad) Teuku Rezasyah memandang kelima orang tersebut tentunya bisa mengakhiri perang Iran-Israel.
"Pandangan Bapak SBY patut dihargai. Memang 5 tokoh di atas sudah menunjukkan kualitas mereka dalam menangani berbagai masalah kritis di dalam dan luar negeri. Mengamati peranan 5 tokoh di atas saat ini, khususnya dalam mengakhiri Perang Iran-Israel yang berpotensi menjadi Perang Dunia III," kata Teuku Rezasyah, Kamis (26/6/2025).
Rezasyah memandang, kelima orang tersebut memiliki ego yang sangat tinggi. Menurutnya perlu ada figur lain yang bisa membuat proses konsensus bisa terwujud.
"Walaupun semua tokoh diatas hebat, namun mereka memiliki ego yang sangat tinggi, sehingga menyulitkan terwujudnya sebuah konsensus yang dapat diterima secara kolektif," ujarnya.
"Karena itulah diperlukan figur lain yang dapat menyadarkan mereka, akan perlunya sebuah penyelesaian yang adil dan bertanggung jawab, sehingga menjauhkan dari sebuah Perang Dunia III," lanjutnya.
Dapat Damaikan Situasi Timteng
Sementara itu, Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron menjelaskan lima orang yang disebut dalam analisis SBY bagian dari pihak yang dapat mendamaikan situasi di Timur Tengah (Timteng) saat itu.
"Pak SBY kan sudah merilis tweet-nya. Jadi ya itulah konteks Demokrat bahwa ya harus ada pihak yang mendamaikan. Dan lima itu adalah orang-orang yang bisa mendamaikan situasi saat ini," kata Herman Khaeron.
Herman menuturkan kelima orang itu dinilai bisa mendamaikan Iran dan Israel yang saat itu saling serang. Dia mengatakan semua negara menginginkan perdamaian.
"Saya kira tinggal ditangkap aja esensinya bahwa memang orang-orang kuat ini yang harus mendamaikan kedua negara ini. Nah kalau terlibat semua kan pada akhirnya nanti akan terjadi kekacauan dunia gitu.
Oleh karena menurut saya kuncinya adalah kita harus menuju jalan damai," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Proteksi Pekerja Hadapi Gelombang PHK Dampak Perang Iran-Israel
SBY sebelumnya mengomentari perang yang terus memanas antara Iran dan Israel. Dia mengatakan dunia di ambang malapetaka jika perang kedua negara itu out of control atau tidak terkendali.
"Saat ini, situasi di Timur Tengah semakin berbahaya. Jika Perang Iran-Israel menjadi 'out of control', dunia benar-benar di ambang malapetaka," kata SBY
Berkaca dari perang Iran vs Israel, SBY mengatakan masa depan dunia kini ditentukan oleh lima orang kuat. Kelima orang kuat ini merupakan pemimpin negara yang saling berkaitan dalam perang Iran dan Israel.
(cw1/nusantaraterkini.co)