Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Pemantauan Banjir di Kota Medan Akibat Intensitas Hujan Tinggi

Editor:  Fadli Tara
Reporter: Elvirida Lady Angel Purba
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Pemantauan Banjir di Kota Medan Akibat Intensitas Hujan Tinggi (Istimewa)

Nusantaraterkini.co, Medan - BPBD Kota Medan melaporkan perkembangan terkini mengenai banjir yang melanda beberapa wilayah di kota ini, disebabkan oleh intensitas hujan tinggi di hulu serta meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura. 

 

"Hujan deras yang terjadi sejak dini hari menyebabkan beberapa wilayah di Medan terendam air, dengan ketinggian bervariasi antara 10 cm hingga 1 meter" Ucap Koordinator Pusdalops BPBD Kota Medan, Baharuddin Ritonga, S.STP, M.AP.

 

 Berikut adalah informasi terbaru hasil pemantauan yang dilakukan oleh tim BPBD Kota Medan: 

 

Kondisi Mutakhir Lokasi Terdampak

 

1. Jl. Letjend Suprapto, Kampung Aur, Kel. Medan Maimun

Pukul 05.20 WIB, ketinggian air mencapai 80 - 100 cm, dengan kondisi hujan ringan.

Pukul 09.14 WIB, air turun sekitar 70 - 100 cm.

 

 

2. Jl. Brigjend Katamso, Gg. Merdeka, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Maimun

Pukul 06.00 WIB, air naik hingga 80 - 100 cm.

Pukul 09.30 WIB, penurunan air sekitar 40 - 70 cm.

 

3. Jl. Brigjend Katamso, Gg. Warna, Kel. Suka Raja, Kec. Medan Maimun

Pukul 07.00 WIB, air mulai surut, menurunkan ketinggian sekitar 30 - 60 cm.

 

4. Jl. Teratai Pasiran, Kel. Hamdan, Kec. Medan Maimun

Pukul 05.44 WIB, ketinggian air sekitar 20 - 40 cm, dengan kondisi berawan.

 

5. Jl. Luku, Gg. Bersama, Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor

Pukul 05.38 WIB, air naik sekitar 10 - 30 cm, kondisi cuaca berawan.

 

Data dan Dampak Banjir Hujan yang terus mengguyur menyebabkan sekitar 794 rumah di sejumlah kelurahan terendam.

Sebanyak 959 keluarga (KK) dengan total 2.882 jiwa terdampak banjir, yang meliputi kelurahan-kelurahan seperti Sei Mati, Aur, Suka Raja, Hamdan, Kwala Bekala, Beringin, dan Cinta Damai. 

Di antara lokasi yang terdampak, jumlah pengungsi tercatat sebanyak 60 orang di Kantor Lurah Sei Mati dan 90 orang di tempat tinggal tetangga di Kelurahan Hamdan.

 

Upaya dan Tindakan Sebagai respon cepat, BPBD Kota Medan telah melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi terdampak, berkoordinasi dengan pihak setempat, serta mempersiapkan peralatan evakuasi bagi masyarakat yang membutuhkan. 

 

Tim juga terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG dan kondisi daerah aliran sungai (DAS) untuk mengantisipasi potensi peningkatan debit air. Sebagai tindakan darurat, 18 warga yang terdampak banjir, termasuk lansia dan anak-anak, telah dievakuasi.

 

Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, SH, menyampaikan bahwa tim BPBD akan terus melakukan upaya maksimal untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. 

 

"Kami akan terus memantau kondisi di lapangan, berkoordinasi dengan pihak terkait, serta memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga. Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap siaga dan mematuhi arahan dari petugas," ujar Yunita.

 

Kepala BPBD Kota Medan juga telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir untuk memastikan penanganan yang optimal.

Selain itu, bantuan logistik seperti makanan dan perlengkapan dasar juga telah disalurkan kepada warga yang terdampak.

 

Peringatan dan Himbauan BPBD menghimbau masyarakat untuk tetap siaga terhadap kemungkinan perubahan cuaca dan peningkatan debit air secara tiba-tiba. Tim BPBD tetap berada di lokasi rawan bencana untuk memberikan pertolongan dan mengurangi dampak banjir lebih lanjut.

(Cw9/Nusantaraterkini.co) 

Advertising

Iklan