Nusantaraterkini.co - Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengungkapkan terdapat konsep nawacita di balik dasar dukungannya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) meski berduet dengan Wapres Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
"PDIP tugaskan untuk presiden kerjakan nawacita. Makanya aku rela dukung Jokowi walau ada Ma'ruf," kata Ahok, dilansir dari detikcom, Kamis, (8/2/2024).
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi menanggapi pernyataan Ahok yang juga menyinggung Ma'ruf Amin itu. Masduki menyebut saat itu Ahok hanya patuh kepada partai.
"Saya kira apa yang dikatakan Pak Ahok itu dia kan seorang politisi yang satu, rasional, dia mengikuti apa yang digariskan oleh partai, jadi dia tidak melihat orang. Jadi ketika partai menggariskan sesuatu dan menugaskan seseorang dan ketepatan kemudian Ibu Megawati juga menunjukkan Kiai Ma'ruf Amin, dia tidak melihat siapapun, yang dia lihat partai," ujar Masduki, dilansir dari detikcom, Jumat, (9/2/2024).
Masduki menilai Ahok merupakan kader PDIP yang setia. Salah satu buktinya kini Ahok masih memiliki hubungan yang baik dengan Presiden Jokowi meski berbeda arah politik di Pilpres 2024.
"Sama seperti sekarang, dia hubungannya sangat baik dengan Pak Jokowi, tapi kan dia tetap setia kepada partai. Sehingga saya kira seorang politisi seharusnya seperti itu. Jadi tidak melihat like and dislike kepada seseorang tapi melihat bagaimana sebuah partai itu merumuskan visi misinya dan itu diperjuangkan oleh kader-kadernya," ujarnya.
"Dan kader yang bagus itu adalah yang selalu konsisten memperjuangkan visi misi partainya, dan salah satunya Pak Ahok. Saya kira bagus-bagus aja itu nggak ada masalah," tambahnya.
Masduki pun menegaskan hubungan Ahok dan Ma'ruf baik-baik saja. Dia menyebut keduanya kerap bertegur sapa ketika bertemu.
"Kedua, Pak Ahok dengan Kiai Ma'ruf selama ini hubungannya baik, ketemu di jakan bersapa saling tegur baik. Jadi hal-hal yang terkait perbedaan-perbedaan yang ada pada Pak Ahok dan Pak Ma'ruf tidak membawa hubungan-hubungan sisi kemanusiaannya terhenti, nggak ada itu. Itu ditunjukkan Kiai Ma'ruf dan Pak Ahok selama ini," ujarnya.
(Ann/Nusantaraterkini.co)
Sumber: Detikcom