Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Jika Liga Inggris Mulai November 2024, Man City Huni Zona Degradasi, Ini Alasannya

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Aksi Morgan Rogers kala diapit oleh Mateo Kovacic dan Bernardo Silva dalam laga Liga Inggris 2024-2025 antara Aston Villa vs Man City di Villa Park, Sabtu 21 Desember 2024. (Photo by Paul ELLIS / AFP) (AFP/PAUL ELLIS)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Performa Manchester City saat ini mencerminkan tim yang terjebak di papan bawah Liga Inggris. City hanya menang sekali dalam 12 laga terkini di semua kompetisi.

Anak asuh Pep Guardiola belum bisa bangkit dari rentetan kekalahan sejak November lalu. Pada pertandingan terkini melawan Aston Villa pada Sabtu (21/12/2024) di Villa Park, City mengalami kekalahan 1-2.

Gol telat dari Phil Foden tidak cukup untuk menutupi dua gol yang dicetak oleh andalan Aston Villa di lini serang, Jhon Duran dan Morgan Rogers. Kekalahan ini adalah yang kesembilan dalam 12 laga terakhir Man City di semua kompetisi.

Ini merupakan sebuah krisis yang belum pernah dialami oleh Liverpool dan Manchester United dalam enam dekade terakhir.

Apabila hanya menghitung catatan di Liga Inggris, sang juara bertahan kini menderita enam kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir.

Serangkaian catatan nirpoin itu dimulai dengan kekalahan dari Bournemouth pada 2 November 2024. Kala itu, Erling Haaland dan rekan-rekannya kalah dengan skor 1-2.

Pukulan bertubi-tubi dari Brighton (1-2), Tottenham (0-4), dan Liverpool (0-2) terjadi ketika pasukan Guardiola memasuki awal Desember.

Sempat ada harapan bangkit dengan raihan kemenangan atas Nottingham Forest di Etihad (3-0). Namun, itu ternyata hanya menjadi jeda sementara bagi Man City.

Tiga pekan berikutnya berujung dengan hasil imbang melawan Crystal Palace (2-2) dan sepasang kekalahan dari Manchester United (1-2) dan Aston Villa (1-2).

Jika hanya melihat performa klub-klub Liga Inggris dalam delapan pertandingan terakhir, Man City menempati posisi terburuk kedua setelah Southampton. Sejak memasuki bulan November, City hanya mampu mengumpulkan empat poin, hasil dari satu kemenangan dan satu skor imbang.

Dalam delapan laga tersebut, mereka mencetak sembilan gol dan kebobolan 16 kali, dengan selisih gol -7.

Menariknya, Southampton yang kini berada di posisi juru kunci juga mengumpulkan empat poin namun dengan selisih gol lebih buruk (-13).

Jika Liga Inggris dimulai sejak November 2024, Man City akan berada di zona degradasi!

Sementara itu, Chelsea justru menjadi tim dengan performa terbaik dengan mengumpulkan 20 poin dalam delapan laga terakhir.

Liverpool (18), Arsenal (15), dan Nottingham Forest (15) juga menunjukkan performa yang apik. Tren performa keempat tim ini sejalan dengan posisi mereka di empat besar klasemen saat ini.

Awalnya, The Sky Blues, julukan Man City, memulai musim dengan baik, mendapatkan tujuh kemenangan dan dua imbang dari sembilan laga pertama.

Namun, kemenangan terbesar mereka hanya melawan Ipswich (4-1), tim promosi yang berada di zona bawah klasemen.

Pada pekan pertama, mereka juga mengalahkan Chelsea (2-0) yang belum sepenuhnya padu di bawah pelatih Enzo Maresca.

Kemenangan lain diraih City atas West Ham (3-1), Brentford (2-1), Fulham (3-2), serta keunggulan tipis melawan dua tim terbawah, Wolves (2-1) dan Southampton (1-0).

Melihat tren performa terkini yang mirip dengan tim-tim zona degradasi, banyak yang meragukan peluang anak asuh Pep Guardiola untuk mempertahankan gelar.

Manchester City kini terpuruk di peringkat enam dengan raihan 27 poin pada pekan ke-17. Secara matematis masih ada kemungkinan bagi Man City untuk mengejar Liverpool yang memimpin klasemen dengan 36 angka.

Kendati demikian, Man City perlu melewati empat rival lain, yakni Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Nottingham Forest yang tengah dalam performa "panas".

“Saya pikir Anda harus mencoret City dari persaingan gelar,” ungkap mantan penyerang Liverpool, Peter Crouch, dalam pernyataannya. 

“Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda performa tim pemenang titel,” tuturnya kepada TNT Sports. (rsy/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan