Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Diterjang Ombak, 2 Bersaudara Tenggelam di Perairan Danau Toba

Editor:  Fadli Tara
Reporter: JAS
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Diterjang Ombak, 2 Bersaudara Tenggelam di Perairan Danau Toba

Nusantaraterkini.co, Samosir - Dua orang bersaudara tenggelam di perairan Danau Toba, salah satu diantaranya selamat dan satu lagi belum ditemukan. 

Peristiwa tersebut terjadi perairan Danau Toba di Desa Cinta Damai, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

BACA JUGA: Puluhan Warga Helvetia Lakukan Pengejaran Mobil Brio di Jalan Kapten Muslim, Diduga Maling

Peristiwa bermula ketika 2 bersaudara menggunakan kapal kecil (solu) hendak ingin memburu burung, naasnya musibah tidak diketahui tiba-tiba omak besar menghantam perahu mereka sehingga perahu terbalik.

Korban tenggelam berinisial KM 30 tahun berhasil selamat, warga menemukan KM di Pulau Dattar Dusun 1 Bokung Desa Cinta Damai Kecamatan Simanindo. 

Korban ditemukan diatas batu lalu dibawa ke Puskesmas Simarmata, sedangkan saudaranya nya berinisial

AM 49 tahun sampai saat ini belum ditemukan.

Basarnas telah menurunkan tim dan telah melakukan pencaharian di sekitar kejadian di Danau Toba, tetapi korban tidak ditemukan.

Kordinator Pos SAR Parapat Hisar Turnip mengatakan bahwa penyelamatan susah dilakukan.

"Penyelamaan tidak layak dilakukan karena ombak kencang, jarak pandang kurang dari 1 meter belum lagi lumut. Alat pendeteksi kita jalankan seperti Aquaair tetapi hasilnya tidak akurat maka pencaharian di lanjutkan besok pagi," ujarnya.

Kasat Reskrim IPTU Edward Sidauruk mengatakan cuaca yang kurang baik, sehingga dua orang bersaudara yang hendak memburu burung dihantam ombak kencang hingga tenggelam.

"Cuaca yang kurang baik, dua bersaudara yang hendak memburu burung sepulang nya kena hantam ombak kencang karena sampan kecil lalu terbalik. Salah satu berinisial KM berhasil menyelamatkan diri namun satu lagi belum ditemukan, sudah dilakukan kordinasi dengan basarnas telah dilakukan pencaharian hingga sore ini dengan maksimal namun AM belum ditemukan dikarenakan cuaca kurang mendukung dan hampir gelap maka kordinasi dengan Basarnas pencaharian dilanjutkan esok hari," terangnya.

BACA JUGA: Puluhan Warga Helvetia Lakukan Pengejaran Mobil Brio di Jalan Kapten Muslim, Diduga Maling

Iptu Edward menambahkan besok akan dilanjutkan pencaharian semoga cuaca bagus dan korban dapat ditemukan.

"Kordinasi dengan Basarnas, bahwa besok akan dilajutkan pencaharian mudah-mudahan cuaca bagus sehingga upaya dapat secara maksimal, dapat dilakukan pencaharian korban yang belum ditemukan," tutupnya.

(cw8/Nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan