Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Timnas Australia Lakukan Perombakan, Pemain Berdarah Indonesia Kembali dari Pensiun

Editor:  Redaksi2
Reporter: Redaksi
WhatsApp LogoTemukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Massimo Luongo saat memperkuat Timnas Australia pada laga uji coba internasional melawan Korea Selatan di BRisbane pada 7 November 2018.(AFP/TERTIUS PICKARD)

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Pelatih baru Timnas Australia, Tony Popovic, berbicara soal kembalinya Massimo Luongo ke tim berjuluk Socceroos tersebut.

Gelandang yang memperkuat Ipswich Town di Premier League tersebut masuk dalam skuad Australia untuk laga-laga kualifikasi Piala Dunia FIFA melawan China dan Jepang pada medio Oktober ini.

Sebelumnya, pemain berusia 32 tahun ini menyatakan pensiun dari kancah internasional. Luongo sendiri pemain Australia yang berdarah Indonesia melalui jalur ibunya, Ira Luongo.

Ayah sang pemain, Mario Luongo, mempunyai keturunan Italia. Popovic, yang baru saja menggantikan Graham Arnold sebagai pelatih Socceroos bulan lalu, mengumumkan daftar pemain berisi 26 nama pada Jumat (4/10/2024).

Ada beberapa perubahan dalam komposisi pemain Timnas Australia dengan skuad yang bertanding melawan Bahrain dan Indonesia bulan lalu.

Popovic telah memanggil trio Melbourne Victory yaitu Daniel Arzani, Jason Geria, dan Nishan Velupillay. Ada juga Jordan Bos, Riley McGree, dan Apostolos Stamatelopoulos yang telah pulih dari cedera.

Playmaker asal Italia, Ajdin Hrustic, dan pemain Norwegia, Gianni Stensness, juga kembali masuk dalam daftar pemain.

Namun, beberapa pemain dari laga sebelumnya absen kali ini. Alessandro Circati (cedera lutut), Martin Boyle (cedera pergelangan tangan), dan Kusini Yengi (cedera pangkal paha) terpaksa absen, sementara Connor Metcalfe, Awer Mabil, Adam Taggart, Cameron Devlin, dan Josh Nisbet tidak dimasukkan dalam skuad.

“Akan ada pemain yang kecewa, tetapi jika mereka tidak berada di sini, peluang mereka untuk bermain untuk Australia (di masa depan) tidak berkurang,” kata Popovic di Fox Sport.

“Pada kamp berikutnya di bulan November, kami mungkin akan memiliki skuad yang sangat berbeda.

Popovic mengatakan bahwa kembalinya Luongo yang merupakan bagian tim Australia juara Piala Asia 2015 tersebut bukan karena ia harus membujuk-bujuk sang gelandang.

“Saya tidak berbicara dengan Massimo, tetapi jelas orang-orang di dalam organisasi telah berbicara,” ujar Popovic.

“Dia membuat dirinya tersedia dan dia adalah pilihan bagi kami, saya ingin membawanya ke kamp ini. Tidak ada penawaran apa-apa, saya akan khawatir jika harus menjual alasan untuk bermain bagi Socceroos kepada seorang pemain.

“Saya tidak akan pernah melakukan itu, jika Anda terpilih, Anda harus merasa terhormat, Anda harus merasa istimewa... dan jika itu menjadi masalah bagi pemain mana pun, saya akan menyarankan mereka untuk tidak menyediakan diri (bagi Australia).”

Popovic juga mengatakan bahwa ia membawa 26 pemain agar bisa memiliki opsi setelah hasil-hasil tak maksimal di mana Australia kalah 0-1 dari Bahrain dan ditahan seri sama Merah Putih pada ronde laga September.

Di atas kertas, peringkat kedua tim tadi jauh di bawah Socceroos. Hal tersebut yang akhirnya membuat Australia berpisah dengan pelatih Graham Arnold.

“Untuk pemusatan latihan ini, kami memiliki 26 pemain, yang mana sedikit lebih banyak dari yang biasanya kami pilih," ujar Popovic.

"Ini pemusatan latihan pertama, saya pikir akan lebih baik untuk membawa beberapa pemain tambahan untuk melihat bagaimana kondisi mereka."

“Kami berada di awal perjalanan yang menarik, dan merupakan sebuah kehormatan untuk memimpin kelompok pemain ini.

“Jendela internasional Oktober ini menawarkan peluang besar untuk menunjukkan peningkatan besar, baik dalam hal keinginan dan kualitas permainan kami.

“Waktu di kamp ini akan sangat penting karena kami meletakkan dasar-dasar yang tidak hanya akan membantu kami meraih kesuksesan musim ini, tetapi juga menentukan ambisi kami untuk masa depan.” (rsy/nusantaraterkini.co)

Advertising

Iklan