Nusantaraterkini.co, Samosir - Samosir kaya akan objek wisata dan budaya yang masih sangat kental dan dihormati sampai saat ini, salah satu tempat yang Sakral yaitu Situs Siboru Naitang Naibaho.
Tempat yang kerap di kunjungi oleh wisatawan yang ingin berziarah yang berlokasi di Tajur, Kecamatan Panguruan, Kabupaten Samosir.
BACA JUGA: Jual Ternak Kambing, Warga Langkat Buat Pesawat dengan Mesin 150 CC
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Naitang Naibaho dipercaya berada disekitar situs yang di mana ada pohon besar, terdapat pula tempat menenun Siboru Naitang Naibaho.
Di lokasi ini juga ada tempat berdoa atau melakukan ritual yang ditengah-tengahnya ada cawan dilengkapi dengan sirih, jeruk purut dan kelengkapan lainnya.
Situs Naitang Naibaho dipercayai keturunannya dan masyarakat setempat sebagai tempat yang sakral, pengunjung dihimbau untuk menjaga tutur kata, ucapan dan menjaga sikap ketika berkunjung.
Tempat ini tepat didepan Danau Toba dan menghadap Gunung Pusuk Buhit, banyak pengunjung yang berdatangan hanya untuk berziarah, berdoa dan pembersihan diri dengan membawa seperti sirih, jeruk purut dan kelengkapan lainya.
Salah satu pengurus situs, bermarga Naibaho yang tidak inggin disebutkan namanya mengatakan bahwa tempat tersebut kerap kali didatangi oleh pengunjung untuk berziarah.
"Sering sekali tamu-tamu jauh datang untuk berkunjung sekalian ziarah di tempat ini, situs boru naitang naibaho ialah leluhur kami marga Naibaho atau opung kami," ucapnya,senin(10/2/2025).
Naibaho juga melanjutkan bahwa tempat tersebut pernah beberapa bulan lalu di rusak oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Tempat ini beberapa bulan lalu dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, merusak pancuran air Naitang Naibaho yang dipercaya tempat sakral namun sayang nya dirusak dengan sengaja membuang piringan pancuran ke Danau Toba", jelasnya.
BACA JUGA: Prabowo: Pers yang Profesional dan Berintegritas adalah Aset Bangsa
Ia berharap situs Naitang Naibaho tetap terjaga dengan baik dan dijauhkan oleh orang jahat.
"Kiranya situs Naitang Naibaho tetap terjaga dengan baik, dijauhkan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab agar tempat ini tetap sakral sebagai tempat Opung Naitang Naibaho yang kita hormati dan hargai," tutupnya.
(cw8/Nusantaraterkini.co)