Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, Medan - Polda Sumatera Utara tak henti-hentinya memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumut.
Berbagai cara dilakukan pihak kepolisian, salah satunya dengan menggandeng elemen masyarakat untuk berperan aktif melakukan pemberantasan narkoba.
Seperti di Belawan yang merupakan salah satu pintu masuk perdagangan utama baik domestik maupun internasional melalui pelabuhan menjadi sasaran petugas.
BACA JUGA: HUT Satpol-PP ke 75 Tahun, Wali Kota kota Medan jadi Inspektur Upacara
Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) mengambil langkah antisipatif untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal, khususnya narkoba.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. mengatakan, bahwa ini bentuk mengamankan dalam kegiatan operasi ketupat toba tahun 2025.
"Saya membuat konferensi pers ini untuk menginformasi kan bahwa ini sebuah kegiatan pengamanan dalam melakukan operasi ketupat tahun 2025, agar semuanya tertib dan aman," ucapnya saat konferensi pers di Polda Sumut, Senin (14/4/2025) Pukul 13.00 WIB.
Semuanya berkolaborasi dalam memberantas narkoba, dan semua lini bergerak dalam menuntaskan kasus tersebut.
"Terlihat didepan kita ini hampir ratusan kilo barang haram, Semua lini bergerak mau itu Polda, Polres, maupun Polsek, kita juga dibantu oleh aparat TNI dan ini kolaborasi dengan semua penegak hukum yang sangat baik," jelasnya.
Masih dikatakan Whisnu, agar masyarakat juga bisa diajak bekerja sama agar narkoba ini bisa diberantas khususnya Sumatera Utara (Sumut).
"Kami berharap masyarakat juga dapat membantu, dan langsung beri tahu kami agar kita bisa cabut sampai keakar-akarnya kasus narkoba," tuturnya.
Seperti diketahui Gubernur Sumatera Utara (Sumut) meminta penegak Hukum Kapolda dan Pangdam agar memberantas kasus narkoba untuk di Sumut.
"Pak bobby Gubernur Sumatera Utara meminta saya dan pangdam agar memberantas narkoba untuk jauh dari peredaran wilayah daerah Sumut, dan saling kita sama-sama membantu agar bersih daerah ini," bebernya.
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvin Simanjuntak menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan tanggung jawab bersama antara Polri, TNI, dan seluruh lapisan masyarakat.
"Persoalan narkoba baik yang masuk dari dalam atau yang keluar, baik itu antar provinsi, ini tanggung jawab kita bersama," ujar Kombes Pol Jean Calvin Simanjuntak di Mapolda Sumut, Senin (14/4/2025).
Lebih lanjut, Jean Calvin menekankan pentingnya peran lingkungan terkecil dalam pencegahan narkoba.
"Berarti ini, orang tua, keluarga, dan pihak sekolah, serta hal-hal preemtif dan preventif juga harus dilakukan," ucapnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu memberikan informasi sekecil apapun terkait dugaan peredaran narkoba.
Polda Sumut menjamin akan segera menindaklanjuti setiap informasi yang diterima.
"Saat ini, setiap informasi yang diberikan masyarakat sekecil apapun informasi itu, kami akan turun ke lokasi untuk melakukan penindakan. Jangan dibiarkan lama informasi itu," ungkapnya.
BACA JUGA: Walikota Medan Tiba Hadiri Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Toba Tahun 2025
Dir Narkoba Polda Sumut itu juga telah memberikan penekanan kepada seluruh jajaran di Polda Sumut untuk merespon cepat setiap pengaduan masyarakat terkait peredaran narkoba.
"Saya juga sudah berikan penekanan kepada jajaran di Polda Sumut, baik itu informasi dari pengaduan masyarakat harus turun ke lokasi, terutama informasi adanya peredaran narkoba. Kalau dibiarkan terlalu lama, ini akan berkembang dan ini tanggung jawab bersama," tandasnya.
(cw2/Nusantaraterkini.co)
