Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, MEDAN - Untuk memastikan anak-anak aman berada di sekolah, Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyiapkan program anti bullying di sekolah. Program ini juga sebagai langkah mewujudkan Medan sebagai Kota Layak Anak (KLA).
Hal tersebut disampaikan Rico Waas saat menghadiri podcast dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 2025 dengan tema "Suara Anak Medan, Menuju Indonesia Emas 2025 di Kantor Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA), jalan Abdul Hakim, Pasar 1 Setia Budi, Kec. Medan Selayang, Jumat (18/7/2025).
"Guru sebagai orangtua kedua bagi anak bisa melakukan langkah preventif tersebut untuk mencegah terjadinya tindakan bullying di Sekolah. Jadi kami ingin memastikan anak-anak kita aman di rumah dan juga aman di sekolah," katanya dikutip dari Pemko Medan, Sabtu (19/2025).
BACA JUGA: KPPA Medan Dukung Walikota Medan Ciptakan Medan Kota Layak Anak
Selain itu untuk mendorong terciptanya Kota Layak Anak, Rico Waas juga akan memperbanyak ruang-ruang terbuka yang ramah bagi anak-anak bermain dan bersosialisasi, menyediakan tempat belajar dan berkreasi, serta melakukan penyuluhan parenting kepada orangtua dan calon orangtua.
"Ini penting kita lakukan tidak hanya untuk menjadikan Medan sebagai kota layak anak, namun juga menyiapkan masa depan anak menuju Indonesia emas 2045," ujarnya.
Menurut Rico anak yang dirawat saat ini adalah kunci bagi masa depan negara. Dengan demikian seharusnya setiap orang bisa menjadi orangtua bagi anak-anak.
BACA JUGA: Sekolah Harus Proaktif Bangun Sistem Inklusivitas Mencegah Diskriminasi dan Bullying
"Anak adalah berkah dari Tuhan yang harus kita lindungi dan kita siapkan masa depanya untuk menjadi pemimpin Indonesia Emas 2045," sebutnya.
Meski demikian, Rico Waas menyadari tantangan ke depan akan semakin berat baik itu dari segi sosial, teknologi dan geopolitik. Karena itu tumbuh kembang anak-anak harus benar-benar dipersiapkan dari sekarang.
"Perhatian terhadap anak ini sangat penting, sebab perkembangan informasi teknologi sangat cepat sekali dan itu bisa merubah pola pikir anak-anak kita. Jadi harus kita siapkan anak-anak kita dari sekarang, apakah itu mentalitas, intelektual, kebudayaan dan rasa cinta terhadap tanah air. Karena nanti merekalah yang menjadi pelindung bangsa kita," pungkasnya.
(Zie/Nusantaraterkini.co)
