Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, BINJAI - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, didampingi beberapa pengurus partai, secara resmi memberikan rekomendasi nama calon kepala daerah serta wakilnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Binjai 2024.
Adapun calon Kepala Daerah yang diusung oleh DPP PKS di Pilkada Binjai 2024 adalah Zainuddin Purba. Sedangkan Wakilnya adalah Hendro Susanto.
Surat rekomendasi tersebut diterima langsung oleh Zainuddin Purba dan Hendro Susanto di Kantor DPP PKS, Rabu (31/7/2024).
"Menetapkan, bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera, kesatu, Zainuddin Purba sebagai bakal calon Wali Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera. Kedua Hendro Susanto sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera," tulis salahsatu butir yang tertulis dalam surat keputusan DPP PKS nomor : 629.2.26/SKEP/DPP-PKS/2024.
Rasa haru dan gembira pun dirasakan oleh pasangan tersebut. Sebab, Partai Keadilan Sejahtera mengusung mereka pada Pilkada Binjai 2024.
"Tentunya kami berterima kasih kepada PKS yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Apalagi PKS juga mempercayakan kadernya, yaitu mas Hendro, mendampingi saya sebagai calon Wakil Wali Kota Binjai. Kita ketahui bahwa mas Hendro merupakan kader yang sudah teruji dan mempunyai pengalaman dalam pemerintahan daerah. Karena saat ini beliau sebagai anggota DPRD Sumut," ucap Zainuddin Purba, Kamis (1/8/2024).
Kepercayaan yang diberikan PKS mulai tingkat ranting, kecamatan, Kota Binjai dan Provinsi Sumut diakui Zainuddin, adalah kekuatan dan energi baru untuk memenangkan Pilkada Kota Binjai.
"Mohon doa dan dukungan dari masyarakat, khususnya warga Binjai," ujar pria yang kerap disapa Pak Uda.
Meski begitu, pasangan ini nantinya belum bisa mendaftarkan diri ke KPU jika hanya diusung oleh PKS yang memperoleh 6 kursi legislatif pada Pemilu lalu.
Sebab, berdasarkan ketentuan, dibutuhkan minimal 7 kursi agar bisa mendaftarkan diri sebagai calon Walikota dan Wakil Wali Kota Binjai pada Pilkada 2024.
Dengan begitu, PKS harus berkoalisi dengan partai politik lainnya yang memperoleh kursi legislatif pada Pemilu 2024 kemarin. (rsy/nusantaraterkini.co)
