Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
nusantaraterkini.co, MEDAN - Jose Mourinho menerima hukuman karena perbuatannya usai laga Fenerbahce vs Galatasaray. Ia dilarang mendampingi Fenerbahce selama 3 laga akibat meremas hidung pelatih Galatasaray, Okan Buruk.
Hal ini terjadi usai Fenerbahce kalah 1-2 dari Galatasaray dalam perempat final Piala Turki 2024/25 di Sukru Saracoglu Stadium, Istanbul, pada Kamis (3/4/2025).
Mengutip dari BBC, Jose Mourinho telah dijatuhi skors tiga pertandingan. Pelatih asal Portugal itu juga didenda 292.500 Lira Turki (sekitar Rp 127 juta).
Badan Disiplin Sepak Bola Profesional Turki mengatakan bahwa hukuman yang dijatuhkan pada Mourinho ini juga berdasarkan mempertimbangkan tindakan Okan yang memprovokasi Mourinho. Namun, bukan cuma Mourinho yang dihukum karena ada juga pihak lain yang dianggap melakukan tindakan tak terpuji dalam laga itu.
Ini bukan kali pertama Jose Mourinho bermasalah di Turki. Februari lalu, ia dijatuhi hukuman skors 4 laga dan denda setara Rp 734 miliar usai kritik wasit saat pimpin laga Fenerbahce vs Galatasaray di Liga Turki.
Sebenarnya, laga Fenerbahce vs Galatasaray dipimpin oleh wasit asal Slovenia, Slavko Vincic. Laga berjalan dengan lancar dan setelahnya Mourinho mengkritik wasit asal Turki yang bertugas jadi wasit keempat.
"Saya pergi ke ruang ganti wasit setelah pertandingan. Tentu saja, wasit keempat ada di sana, seorang wasit Turki. Dan saya katakan kepadanya, terima kasih telah datang ke sini. Saya menoleh ke wasit keempat dan saya katakan kepadanya bahwa jika Anda adalah wasit di lag ini maka akan menjadi bencana,” ucap Mourinho dikutip ESPN.
(Dra/nusantaraterkini.co).
