Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, PALAS - Penduduk 10 desa di Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) dilaporkan mengalami masalah kesehatan, akibat kekeringan Sungai Bondar Padang.
Hal itu disampaikan Ketua Pelita Prabu (Prabowo-Gibran Pemersatu Bangsa) Ahmad Rajab Daulay, melalui WhatsApp, Rabu (9/7/2025).
BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Temukan Satu Jasad Lagi yang Hanyut di Sungai Silau Asahan
"Adapun warga sepuluh Desa terdampak tersebut adalah, Desa Pasar Latong, Jae Batu, Bonal, Pagaran Malaka, Huta Dolok, Batang Tanggal Baru, Gunung Manobot, Aek Lancat, Pagaran Jalu Jalu, dan Desa Huta Ibus," paparnya.
Ahmad mengatakan, warga yang berada di sepanjang aliran sungai Bondar Padang tersebut banyak menderita penyakit kulit gatal-gatal, dan dikhawatirkan akan terjadi wabah demam berdarah, disebabkan meningkatnya populasi nyamuk.
"Kekeringan yang berkepanjangan memperparah kondisi Sungai Bondar Padang, yang menimbulkan bau yang menyengat, menjadi sumber penyakit dan di khawatirkan terjadi wabah demam berdarah di sepuluh Desa sepanjang sungai tersebut," ujarnya.
BACA JUGA: Hanyut di Sungai Deli, Remaja di Titi Papan Ditemukan Meninggal
Ahmad menerangkan, kondisi ini tidak hanya masalah kesehatan warga, tapi juga berdampak kepada warga yang ingin melaksanakan ibadah.
Sebab, bau yang sangat menyengat masuk ke dalam Masjid, dan hanya ada dua desa yang tidak dekat dengan sungai, akan tetapi juga berdampak buruk terhadap mata pencaharian petani dan pekebun di daerah tersebut.
"Kepada Pemkab Palas dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, untuk segera mengambil tindakan cepat guna mengatasinya, dan berharap segera menanggulangi masalah yang dihadapi warga tersebut", pinta Ahmad.
(Sg/Nusantaraterkini.co)
