Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Apa yang disentuh pelatih Inggris, Gareth Southgate, kini bak selalu berubah jadi emas. Pergantian pemainnya krusial dalam membawa Inggris ke final Euro 2024.
Southgate berhasil mewujudkan ambisinya untuk menjalani laga ke-102 bersama timnas Inggris di Euro 2024. Ya, Inggris besutan Southgate melangkah ke final Euro 2024 dan akan berebut trofi juara dengan Spanyol.
Partai final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris akan digelar di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Minggu (14/7/2024) atau Senin (15/7/2024) dini hari WIB.
Partai puncak Piala Eropa 2024 itu akan menjadi kesempatan ke-102 bagi Southgate mendampingi timnas Inggris sebagai pelatih kepala.
Jelang menorehkan catatan laga ke-100 bersama Inggris dalam laga perempat final Euro 2024 silam kontra Swiss, Southgate mengatakan bahwa dirinya juga ingin merasakan pertandingan ke-101 dan 102 di Jerman.
Harapan Southgate menjadi kenyataan karena dirinya jitu dalam melakukan pergantian. Ya, Southgate yang pada awal turnamen sempat dihujani kritik karena pilihan taktiknya, kini dipuji karena kemampuannya dalam membaca alur laga.
Pergantian pemain jitu dari Southgate berandil membawa Inggris mengalahkan Belanda 2-1 pada semifinal Euro 2024, 10 Juli 2024 lalu, di Stadion BVB, Dortmund.
Kala itu, gol kemenangan Inggris dipastikan oleh kolaborasi dua pemain yang dimasukkan Southgate di tengah laga, Cole Palmer dan Ollie Watkins.
Sodoran Cole Palmer dari sisi kanan penyerangan berhasil dikonversi Watkins menjadi tembakan menyilang yang menembus jala gawang Belanda. Gol itu tercipta pada menit ke-90.
"Terkadang bisa berjalan seperti itu," kata Southgate dilansir The Independent dari ITV.
"Hal yang paling penting adalah bahwa semua pemain dalam skuad siap untuk bermain," ujarnya menambahkan.
"Anda menghabiskan banyak waktu dengan para pemain, dan sikap mereka patut dicontoh. Saya sangat senang untuk Ollie," tutur Southgate memberi pujian untuk Ollie Watkins.
Intuisi Southgate untuk memasukkan Watkins terbukti tepat. Pemain yang dimasukannya menjadi "supersub" alias pengganti yang mampu mengubah alur laga.
Padahal, tak sedikit fan dan pengamat yang beranggapan bahwa Ivan Toney akan terasa lebih pas sebagai pengganti untuk Harry Kane dalam duel melawan Belanda, seiring penampilan apik sang penyerang Brentford pada babak sebelumnya.
Sepanjang Euro 2024, Southgate telah melakukan 26 kali pergantian pemain dalam total enam pertandingan. Pada fase grup salah satu pergantian Southgate yang dirasa krusial adalah kala dirinya memutuskan untuk memberi Kobbie Maino kesempatan tampil pada jeda babak laga kontra Slovenia (0-0).
Mainoo kemudian tumbuh menjadi salah satu pilar baru di lini tengah Inggris pada fase gugur, menemani Declan Rice.
Pergantian pemain Southgate terasa kian tokcer dalam fase knockout Euro 2024. Pemain yang dimasukkan Southgate nyaris selalu mampu memberikan perbedaan.
Ketika dalam posisi tertinggal 0-1 dari Slovakia dalam partai 16 besar, Southgate memasukkan Ivan Toney pada menit ke-90+4.
Toney lantas memberikan assist untuk gol penentu kemenangan 2-1 tim via sundulan Harry Kane pada masa extra time, setelah sebelumnya gol salto Jude Bellingham (90+5') membuat kedudukan imbang 1-1.
Southgate kemudian melakukan pergantian pemain jitu lagi pada partai perempat final melawan Swiss. Cole Palmer, Ivan Toney, dan Trent Alexander-Arnold yang dimasukannya di tengah laga, menjadi aktor kunci kemenangan 5-3 Inggris dalam adu penalti melawan Swiss.
Kemunculan Ollie Watkins sebagai pahlawan kemenangan Inggris atas Belanda di semifinal kian menunjukkan "sentuhan emas" Southgate. (rsy/nusantaraterkini.co)
