Temukan Nusantaraterkini.co di WhatsApp!!
nusantaraterkini.co, KARO - Delapan rumah warga di Desa Buluh Pancur, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo ludes terbakar. Dua orang yang merupakan suami istri tewas dalam insiden nahas tersebut.
Kapolsek Juhar AKP A Nainggolan mengatakan kebakaran, peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Pasutri tewas dalam insiden ini. Korban tewas itu adalah Bowoaru Waruwu (61) dan Norma Ndraha (61)," jelas A Nainggolan, Kamis (25/7/2024).
Disebutkannya, delapan rumah terbakar masing - masing milik Bowaro Waruwu (61), Sudirman Nainggolan (52), Sangap Tarigan (39),Randi Ginting (22), Tolana Laila (45), Sumiaro Halawa (39),Temazisokhi Halawa (57) dan Junaidi Halawa (49).
"Kebakaran itu diduga berasal dari rumah sekaligus warung sembako korban Bowoaru Waruwu. Di warung tersebut, korban juga berjualan minyak pertalite dan gas," terangnya.
Kebakaran itu awalnya diketahui warga usai mendengar teriakan korban. Pada saat itu, api telah membesar dan membakar rumah korban.
Warga sekitar pun langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya hingga bisa dipadamkan. Namun, nahas, kebakaran juga merambat ke tujuh rumah warga lainnya.
"Kami bersama warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Setelah api padam, diketahui bahwa Bowoaru Waruwu dan istrinya turut terbakar dan meninggal dunia," kata Nainggolan.
Nainggolan menyebut pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengambil sampel barang bukti. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Namun, kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
"Kami dan Satreskrim Polres Tanah Karo akan berkoordinasi dengan pihak Labfor Polda Sumut untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran. Selain itu, jenazah kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," pungkasnya.
(Dra/nusantaraterkini.co)
